JANGAN LUPA FOLLOW BLOG SAYA UNTUK SELALU MENDAPATKAN UPDATE TENTANG ILMU-ILMU PENGETAHUAN UNTUK BAHAN REFRENSI ANDATERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI

Minggu, 30 Oktober 2016

               A.     Definition
Inquiry Letter is a document requesting information sent on behalf of an individual or an organisation for their own respective purposes, which can be mutually beneficial to the recipient and the sender. A letter of inquiry deals with various matters like job vacancies, funding, grants, scholarships, projects, sales, pre-proposals and others. The term is common in various business setups as it implies fund request or pre-proposal information.

The purpose of writing this letter is to obtain information relation to:
    a. Financial capability or credit worthiness
    b. Goodwill
    c. Nature of business dealings
    d. Honesty
    e. Relationship with business association, etc

                  B.      Types of Inquiry Letter

1.  Personal status inquiry letter: The letters that are written by prospective employers for obtaining information about job applicants are called personal status inquiry letter. Employers write this letter to obtain information relating to the applicant’s personal and family background, ability, skills, honesty, character, integrity, quality of performance, fitness for job etc. generally this letter is written to the referees mentioned by the concerned applicant. In response to this letter, the referees write a reply letter to the employer. This response letter may be favorable, unfavorable or neutral to the applicant.
2.     Business status inquiry letter: When a business enterprise writes letter to another business enterprise for collecting information about a prospective customer, it is known as business status inquiry letter. This letter is usually written for collecting information about financial capability, goodwill, nature of business dealings, honesty etc. of a business enterprise to determine whether to establish business transactions with it. Responses of this letter may be either favorable or unfavorable.

C.      Sample of Inquiry Letter



PT.SAN SIRO PERSADA

Raya bogor street No.50

Jakarta


Ref : DS/RC/29
12 November 2016
Milano Corporation
Abbey Street No. 10
North Jakarta

Dear Sir or Madam,
We saw your product at Jakarta Milano a few days ago and mad interested us
Please send the details of your product with the latest catalog, price list and terms of 
payment.
If the cost is low and the details of product are interesting, we will order your product.
We are looking forward to receiving your reply soon


Yours faithfully,


Mr. Anjar Pramudya
Purchase Manager


Reference :

A.     Definition
Inquiry Letter is a document requesting information sent on behalf of an individual or an organisation for their own respective purposes, which can be mutually beneficial to the recipient and the sender. A letter of inquiry deals with various matters like job vacancies, funding, grants, scholarships, projects, sales, pre-proposals and others. The term is common in various business setups as it implies fund request or pre-proposal information.

The purpose of writing this letter is to obtain information relation to:
    a. Financial capability or credit worthiness
    b. Goodwill
    c. Nature of business dealings
    d. Honesty
    e. Relationship with business association, etc

B.      Types of Inquiry Letter

1.  Personal status inquiry letter: The letters that are written by prospective employers for obtaining information about job applicants are called personal status inquiry letter. Employers write this letter to obtain information relating to the applicant’s personal and family background, ability, skills, honesty, character, integrity, quality of performance, fitness for job etc. generally this letter is written to the referees mentioned by the concerned applicant. In response to this letter, the referees write a reply letter to the employer. This response letter may be favorable, unfavorable or neutral to the applicant.
2.     Business status inquiry letter: When a business enterprise writes letter to another business enterprise for collecting information about a prospective customer, it is known as business status inquiry letter. This letter is usually written for collecting information about financial capability, goodwill, nature of business dealings, honesty etc. of a business enterprise to determine whether to establish business transactions with it. Responses of this letter may be either favorable or unfavorable.

C.      Sample of Inquiry Letter



PT.SAN SIRO PERSADA

Raya bogor street No.50

Jakarta

Ref : DS/RC/29
12 November 2016
Milano Corporation
Abbey Street No. 10
North Jakarta

Dear Sir or Madam,
We saw your product at Jakarta Milano a few days ago and mad interested us
Please send the details of your product with the latest catalog, price list and terms of 
payment.
If the cost is low and the details of product are interesting, we will order your product.
We are looking forward to receiving your reply soon


Yours faithfully,


Mr. Anjar Pramudya
Purchase Manager


Reference :

Rabu, 12 Oktober 2016

Sejarah Berdirinya The Giant of E-Commerce “Alibaba” dan Sang Pendiri Jack Ma

Sejarah Berdirinya The Giant of  E-Commerce “Alibaba” dan Sang Pendiri Jack Ma
DI tengah era digital seperti saat ini, bisnis yang berbasis internet semakin menjamur dan banyak dipilih oleh usahawan yang baru memulai bisnis. Namun, di tengah tren itu, para pelaku usaha perlu menyadari bahwa tanpa model bisnis yang jelas, bisnis berbasis internet seringkali tidak menghasilkan keuntungan yang baik.

Kita telah mengenal perusahaan-perusahaan raksasa seperti Yahoo, Google, dan Facebook. Selain kejelasan value proposition dari masing-masing produk, perusahaan tersebut juga sukses memperhitungkan aspek bisnis secara matang sehingga dapat menjaga kelangsungan profitabilitasnya. Nama besar berikutnya yang tampaknya akan disejajarkan oleh raksasa-raksasa teknologi tersebut adalah Alibaba, perusahaan e-commerce terbesar di dunia saat ini.

S
aat kita lebih sering mendengar Amazon.com atau e-Bay, Alibaba merajai pasar e-commerce di China. Melalui grup yang terafiliasi dalam Alibaba, telah terjadi transaksi senilai USD248 miliar yang dilakukan oleh 231 juta akun pembeli aktif pada 2013. Pada tiga kuartal terakhir pada 2013, Alibaba membukukan laba bersih senilai USD2,9 miliar. Bandingkan dengan Amazon yang mencatatkan laba senilai USD274 juta maupun e-Bay senilai USD2,8 miliar USD untuk sepanjang 2013.

Apa sih Alibaba itu?

Alibaba.com adalah salah satu merek B2B (business-to-business) E-Commerce terbesar di dunia dan perdagangan online nomor satu untuk perdagangan global dan domestik China. Alibaba.com menyediakan layanan yang efisien, platfrom yang terpercaya untuk menghubungkan jutaan pembeli dan penjual di dunia setiap hari.
Portal international ini menggunakan bahasa inggris (www.alibaba.com), difokuskan untuk importir dan eksportir global, sedangkan untuk portal di China menggunakan bahasa mandarin (www.alibaba.com.cn), difokuskan untuk pembeli dan penjual domestik di China dan portal di Jepang (www.alibaba.co.jp). Keseluruhan anggota yang terdaftar dalam Alibaba.com mencapai 38 juta member dilebih dari 240 negara dan daerah. Kantor Alibaba.com berpusat di Hangzou, China dan kantor cabang di 40 negara sepeti Taiwan, Hongkong, Eropa dan Amerika.
Alibaba: sebuah bentuk kombinasi dari Etsy, Ebay, dan Amazon baru-baru ini menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia setelah bergabung dengan bursa saham New York Stock Exchange. Bahkan keberadaan Alibaba memberikan pengaruh yang luar biasa signifikan melampui perhitungan ukuran apapun dan meresap kedalam kehidupan perorangan di Republik Rakyat China.
Sebuah perusahaan atau bisnis besar pasti tidak akan lepas dari sosok yang tidak mengenal pantang menyerah dalam medirikan perusahaan tersebut begitu pula dengan Alibaba,
Alibaba diluncurkan tahun 1999, Alibaba merupakan produk dari sang jenius Jack Ma yang membumi dan mudah diterima oleh masyarakat umum. Tanpa meminjam sepeser sen-pun dari pemerintah China maupun dari bank-bank China, Ma membangun perusahaannya dengan investasi awal tidak kurang dari $50.000. Dan saat ini, nilai perusahaannya mencapai $231 milyar.
Pendirian Alibaba Grup tidak serta merta sangat mudah seperti kita membalikan telapak tangan kita,pendirian Alibaba grup membutuhkan waktu yang sangat panjang yang dialami sang pendiri Jack Ma,
Sebelum mendirikan bisnisnya yaitu Alibaba.com , founder atau CEO dari alibaba.com ini dahulunya hanya seorang guru bahasa inggris. Dimana sebelum menjadi guru, ia sudah puluhan kali mendaftar pekerjaan namun selalu ditolak, ia mendaftar menjadi karyawan di KFC, namun dari 27 orang yang mandaftar hanya 26 yang diterima, dimana hanya ia satu-satunya yang tidak diterima.

Bahkan 30 perusahaan ia lamar namun semua perusahaan tersebut menolak lamarannya hal itulah yang membuat ia berubah haluan menjadi guru bahasa inggris dikarenakan ia fasih dalam berbahasa inggris selain bahasa mandarin.
Jack Ma atau Ma Yun lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada tanggal 15 oktober 1964. Jack Ma tumbuh di lingkungan penduduk yang sederhana di Hangzhou pada 1980-an. Saat itu, China baru membuka diri terhadap bangsa barat. Semasa hidupnya, dia harus berhadapan dengan berbagai masalah.

Ma ditolak di setiap sekolah, tempat dia ingin belajar. Bahkan sejak sekolah dasar, dia sudah menerima penolakan karena ujian matematikanya yang tak begitu baik. Tapi Ma bertahan dan melaluinya. Sejak usia 12 hingga 20 tahun, dia mengendarai sepedanya selama 40 menit ke hotel di mana dia dapat belajar bahasa Inggris.

Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing benar-benar mengubah cara pandangnya mengenai hidup. Ma merasa dirinya berpikir lebih global dibandingkan kebanyakan penduduk China lain. Apa yang diceritakan para turis sangat berbeda dengan semua yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di sekolah.

Awal mula Jack Ma menamakan E-commercenya Alibaba bukan tanpa alasan, suatu hari ketika Jack Ma berada di kedai kopi yang berada di San Fransisco dan di situlah dia menemukan ide nama Alibaba, jack ma berkata ke peramusaji kedai kopi tersebut, "apakah kamu tahu tentang Alibaba?" dan pramusaji itu menjawab "Ya" Jack Ma kembali bertanya "apa yang kamu ketahi tentang Alibaba?" pramusaji itu pun menjawab "Alibaba dan 40 pencuri" dari situlah Jack Ma mengambil nama Alibaba, dan Jack Ma bertanya pada semua orang di kedai kopi itu, dan semunya tahu tentang Alibaba, Jack Ma mengambil nama Alibaba karena nama itu banyak di ketahui orang, karena Alibaba merupakan salah satu tokoh dari dongeng, jadi semua orang tau tentang Alibaba, seperti yang kita tahu alibaba adalah tokoh yang mencerminkan seorang entrepreneur yang baik hati, cerdas, dan suka membantu orang yang tidak mampu.

Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan `China`. Tapi saat itu, Ma tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan melalui internet. Berbekal rasa penasaran, dia lantas menciptakan laman website untuk jasa terjemahan bahasa China

Perawakannya kecil dan penampilannya kurang meyakinkan. Tapi jangan salah, Jack Ma memiliki prestasi bisnis yang luar biasa. Membangun Alibaba Group dari nol hingga jadi perusahaan e-commerce terbesar di China. Sebelum 1995, Ma, mantan guru bahasa Inggris ini sama sekali tidak pernah menyentuh barang bernama komputer. Namun sekarang, dialah pengusaha internet sukses pemilik perusahaan e-commerce yang mampu bersaing dengan eBay.
Tidak hanya prestasi yang lebih besar dari sosoknya, ambisi Ma tidak kalah besar. ”Dalam lima tahun ke depan,salah satu dari lima perusahaan internet terbesar di dunia akan berasal dari China, dan saya harap kami akan menjadi salah satu itu,” kata Ma, 42 tahun. Untuk ekspansi bisnisnya,Ma yang dikenal sebagai ”Bos Besar” di industri internet China, saat ini tengah bersiap-siap listing di pasar saham. Ma menyewa konsultan NM Rothschild, bank investasi, demi menggalang dana sebesar USD1 miliar. Meski belum dikonfirmasi secara publik, namun rencananya Alibaba ingin melakukan initial public offering (IPO) di Hong Kong atau di New York, sebagai alternatif. Goldman Sachs and Morgan Stanley memprediksikan, harga yang ditawarkan dalam IPO Alibaba akan menjadi yang terbesar di industri internet China. Jika benar, bisnis Alibaba nilainya bisa mencapai USD4 miliar.
Ketika eBay merambah ke China pada 2002, banyak perusahaan e-commerce China patah arang dan sudah tidak mungkin lagi bagi mereka untuk bersaing di pasar. Namun, Ma sangat jauh dari pikiran semacam itu. Dia tetap percaya diri, bahkan berani bersaing dengan raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS) itu. Baginya,ada satu hal yang tidak dimiliki eBay,namun menjadi senjata utamanya. Ma memiliki akar bisnis yang kuat di China, yaitu kepercayaan mereka.”Di China saat ini bukan teknologi yang terpenting, namun bagaimana kita memiliki kedekatan dengan pelanggan dan mengerti keinginan mereka,” ujar Ma. Semua kisah sukses Ma berawal pada 1995. Saat itu, dia mendirikan China Pages, perusahaan berbasis internet pertama di China. Kemudian, dia menerima undangan dari Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Ekonomi China (MOFTEC) untuk mengepalai Departemen Informasi di Pusat Perdagangan Elektronik Internasional China (CIECC).
Pada Maret 1999, Ma dan timnya yang berjumlah 18 orang meluncurkan sebuah situs bernama Alibaba.com di apartemen Ma di Hangzhou, Provinsi Zhejiang. Dengan situs ini, Ma berangan-angan menciptakan sebuah fasilitas yang memudahkan aktivitas bisnis pengusaha kecil dan menengah. Setelah mengalami berbagai pasang surut, bisnis Ma akhirnya menunjukkan hasil.Seperti tantangan yang dihadapi perusahaan internet business to business (B2B) lain di dunia, kepercayaan konsumen merupakan kuncinya. Dengan cepat mempelajari kesalahan dan cepat melakukan perbaikan, Alibaba.com sedikit demi sedikit dapat bangkit dan tumbuh besar.
Di bawah kepemimpinan Ma, Alibaba kemudian berkembang pesat dan mencapai puncaknya pada Oktober 2005. Saat itu, Alibaba menjalin kerja sama dengan Yahoo!. Dengan dana sebesar USD1 miliar,Yahoo! membeli 40% kepemilikan Alibaba, sedangkan Ma mengambil alih operasi Yahoo! di China.Dari situ terbentuklah Alibaba Group. Perusahaan ini terdiri atas situs maya e-commerce global, Alibaba.com dan Taobao, search engine (Yahoo! China), pembayaran online (Alipay), dan bisnis perangkat lunak (Alisoft).
Bermula dari 19 personel di apartemen milik Ma,sekarang Alibaba Group sudah memiliki lebih dari 5.000 orang pegawai yang melayani jutaan pengguna jasa bisnis di seluruh dunia. Ma sangat bangga dengan jati dirinya sebagai seorang warga negara China dan berkembang besar di China.”Saya 100% besar di China.Saya belajar sendiri bahasa Inggris di China, dan saya tidak pernah belajar di luar China,” katanya. Mengenai belajar autodidak Bahasa Inggris, pengakuannya tidak main-main.
Pada Agustus 2014, Jack Ma sebenarnya telah menyandang gelar sebagai miliarder terkaya di China. Kala itu, harta Ma diprediksi akan meroket saat Alibaba melepas saham perdananya di AS. Benar saja, IPO yang digelar Alibaba di bursa saham New York akhir pekan lalu mencetak angka fantastis dan mencetak rekor dunia.

Berkat nilai saham yang melonjak hingga 38 persen, harta kekayaan Ma kini bertambah hingga menjadi US$ 26,5 miliar. Dia menjadi orang terkaya di China dan menempati posisi ke-23 di jajaran miliarder dunia. Beberapa miliarder lain mengatakan, itu baru permulaan, harga saham Alibaba masih akan terus melesat dan mengucurkan pundi-pundi uang lebih banyak ke kantong Ma. Semangat di diri Ma, telah mengubah pria muda yang ditolak sekolah dan puluhan perusahaan menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.

Kesuksesan bisnis Alibaba ditopang tiga elemen utama. Alibaba memiliki dua toko online terbesar di China yaitu Taobao dan TMall. Dua bisnis unit tersebut bekerja sebagai dua sumber pendapatan terbesar bagi Alibaba. Kesuksesan Alibaba juga ditopang keberadaan Alipay sebagai layanan pembayaran online terbesar ketiga di China. Layanan ini menjadi penopang yang penting bagi dua bisnis utama di atas. Elemen pertama adalah situs yang mempertemukan penjual dan pembeli, Taobao.
Taobao merupakan unit bisnis pertama yang dikembangkan Alibaba guna memfasilitasi produsen lokal China untuk dapat memasarkan barangnya kepada konsumen di seluruh dunia. Model kerja dari situs Taobao paling serupa dengan e-Bay. Taobao menjadi marketplace yang berperan layaknya perantara bagi para penjual dan pembeli. Dengan dukungan sistem yang baik, Taobao menjadi mesin pencari layaknya Google bagi para pembeli yang mencari barang-barang kebutuhan. Hingga Maret 2014 Taobao menawarkan lebih dari 760 juta produk dari tujuh juta penjual yang berbeda.
Elemen kedua adalah situs TMall yang merupakan unit bisnis yang lebih baru. TMall merupakan singkatan atas Taobao Mall, situs dengan konsep mal elektronik yang menjual produk-produk dari penjual yang lebih besar. Dengan desain yang demikian, TMall menjadi tempat bagi produsen maupun toko ritel yang lebih besar untuk memasarkan produk dengan merek dagang tertentu seperti Nike, Gap, dan yang paling baru adalah Apple Store.
Untuk menyokong dua bisnis utama Alibaba tersebut, Alipay menjadi solusi bagi para pengguna dalam melakukan pembayaran yang aman secara online. Awalnya gagasan untuk mendirikan Alipay adalah isu ketidakpercayaan pembeli pada para penjual di situs Taobao. Alipay menyediakan layanan pembayaranyangmelindungi para pembeli jika penjual tidak mengirimkan barang yang telah dibeli. Dengan sistem pembayaran yang terintegrasi dan aman, Alipay tumbuh menjadi penyedia layanan pembayaran berskala dunia hanya dalam delapan bulan.
Sumber Pendapatan yang Jelas
Dalam membangun sebuah bisnis berbasis internet, pelaku bisnis seringkali lupa untuk memberi perhatian pada sumber pendapatan atau revenue stream dalam rancang bangun sebuah model bisnis. Kesuksesan bisnis Alibaba tidak terlepas dari penentuan sumber pendapatan yang jelas pula. Masing-masing unit bisnis memiliki model yang berbeda sehingga perlu dirancang sumber pendapatan yang sesuai. Untuk Taobao, Alibaba menawarkan value proposition sebagai perantara yang bebas biaya. Karena itu, Alibaba tidak menarik pungutan atau biaya bagi mereka yang ingin menawarkan produknya melalui Taobao.
Dengan tawaran demikian, Taobao sukses merangkul para penjual berbondong-bondong memenuhi situs dengan beragam produk. Value proposition bebas biaya semacam ini untuk menarik minat para pengusaha kecil di China sesuai karakteristik mereka. Taobo memiliki sumber pendapatan yang lain. Dengan situs yang dibanjiri jutaan produk dari jutaan penjual, Taobao menawarkan jasa iklan maupun jasa lain agar penawaran penjual tertentu lebih menarik dibanding penjual lain. Tmall yang menyasar penjual dan produsen yang lebih besar memiliki model yang berbeda.
TMall menarik biaya deposit, biaya tahunan, dan komisi untuk setiap transaksi dari masing-masing merchant. Dengan model bisnis yang jelas dan didesain secara baik, Alibaba juga menjadi penyumbang terbesar pada industri pengiriman paket kecil (parcel) di China. Alibaba menyumbang lebih dari setengah dari industri pengiriman parcel di negara tersebut. Segala kesuksesan dari bisnis Alibaba tersebut masih akan diikuti pertumbuhan berikutnya. Dengan pengguna internet sebanyak 618 juta di negara tersebut, Alibaba masih memiliki ruang untuk tumbuh.

Kesuksesan bisnis Alibaba telah mengubah hidup salah satu pemiliknya, Jack Ma. Dengan kerja keras mulai 1999, Jack Ma yang dulunya guru Bahasa Inggris di Kota Hangzhou kini menjadi biliuner pemilik sebuah perusahaan teknologi yang diakui dunia. Visi bisnis yang dilengkapi model bisnis dan didesain secara utuh dan terukur dapat membawa pemilik bisnis seperti Jack Ma memiliki bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan di tengah era digital seperti saat ini.

Ketika masih muda, dia rela bersepeda selama 45 menit setiap hari ke sebuah hotel tempat menginap para wisatawan asing. Hal itu dia lakukan demi melatih kemampuan bahasa Inggrisnya dengan wisatawan asing.Dalam menjalankan bisnis,referensi Ma tidak seperti pengusaha kebanyakan. Ma tetap berpegang pada identitas dirinya sebagai orang China.
 From zero to hero, mungkin hanya ungkapan itu yang tepat disematkan untuk Jack Ma

Sumber : https://hot.yukbisnis.com/alibaba-dan-kisah-sukses-jack-ma/
                http://tekno.liputan6.com/read/2109734/kisah-pendiri-alibaba-dari-guru-miskin-kini-miliarder