Saya sadar untuk mencintai seseorang tidak hanya modal kita setia
sama pasangan kita,kita turutin selalu mood pasangan kita,kita selalu
iyain apa yang mereka inginkan,selalu ngalah sm pasangan kita tetapi itu semua
tidak cukup untuk mempertahankan sebuah hubungan..
Mungkin Tuhan memang adil memberikan ini semua kepada saya,karna saya pernah untuk pertama kalinya memainkan perasaan seseorang dan mungkin ini sebuah balasan yang diberikan kepada saya sehingga saya merasakan semua ini atau mungkin memang saya yang tidak pantas untuk mendapatkan apa itu kebahagiaan hidup...
Semua ini,posisi ini sama halnya seperti 5 tahun yang lalu dimana saya berjuang,bertahan untuk mempertahankan semuanya sendiri mempertahankan sebuah hubungan yang bisa dibilang jarang sekali berkonflik jarang sekali debat yang besar demi orang yang saya cintai yang saya sayangi tapi wanita terlalu mudah memandang sebelah mata perjuangan demi dirinya terutama bagi seorang wanita yang todak bisa memaafkan 1 kesalahan dalam bersikap yang dilakukan pasangannya...
Kenapa ini harus terjadi lagi dan saya rasakan dengan siklus yang sama dengan orang yang sekarang dengan yang memiliki sifat yang sama yg dimiliki oleh orang 5 tahun yang lalu yang saya perjuangkan,kenapa ini harus saya rasakan lagi setelah saya berusaha melupakan orang itu hampir 4 tahun saya untuk dapat melupakannya kenapa sekarang saya bsa sama orang yang sifat nya sama dengan org tersebut,ntah apa salah saya..
Terkadang saya berfikir orang-orang lebih beruntung bisa merasakan rasanya perhatian tulus dari pasangannya dibandingkan saya,terkadang saya juga berfikir apa mungkin saya terlalu baik sama seseorang terlalu sabar sama pasangan saya dan terlalu lunak dan terlalu mengalah...
Ntah wajar apa tidak hubungan yang awalnya baik jauh dari masalah yang berujung konflik bisa jadi seperti ini tanpa saya tahu apa salah saya dan apa yang saya perbuat
Bodoh? ya saya memang bodoh selalu serius menjalani sebuah hubungan disaat saya belum menjadi apa-apa dan tidak memiliki apa-apa dan saya memang bodoh masih sanggup bertahan dalam posisi ini memang saya sangat bodoh terlalu dalam mencintainya terlalu dalam menyayanginya sampai-sampai selalu berpura-pura dan selalu berusaha menjadi yang sempurna untuknya
Ntah sekarang apa yang akan saya lakukan mungkin saya akan bertahan semampu saya sampai saya tidak kuat untuk bertahan kalo pun jika memang ia bukan jodoh saya,saya selalu berharap ia selalu merasa bahagia ntah itu nanti sama saya atau sama orang lain yang terpenting bagi saya kebahagiaannya yang utama untuk saya mungkin memang saya banyak kekurangannya untuk dia terlalu banyak kurangnya dibandingkan kelebihan yang saya miliki
Tuhan memag adil tidak mungkin seseorang yang banyak memiliki kekurangan bisa mendapatkan apa yang diinginkan dan saya harusnya sadar akan posisi saya yang banyak sekali memiliki kekurangan
sweMemang benar sebuah tembaga mau berusaha seperti apapun dan gimanapun ia akan tetap selalu menjadi sebuah tembaga dan tidak akan pernah bisa mengganti posisi sebuah berlian begitu hal-nya dengan apa yang sedang saya rasakan gimana pun saya berusah,berjuang dan bertahan di hatinya tidak akan pernah bisa memilih saya yang bagaikan tembaga
-Ap-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar