JANGAN LUPA FOLLOW BLOG SAYA UNTUK SELALU MENDAPATKAN UPDATE TENTANG ILMU-ILMU PENGETAHUAN UNTUK BAHAN REFRENSI ANDATERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI

Kamis, 07 Mei 2015

Cara Menghitung PDB(Produk Domestik Bruto/GDP(Gross Domestik Product) dan PNB(Produk Nasional Bruto)/GNP(Gross Nasional Product).
Bagaimana sih pemerintahan suatu negara menghitung pendapatan nasionalnya.?Apakah hanya menjumlahan pendapatan masyarakatnya dan mengurangkan pengeluaran masyarakatnya ?mungkin semua orang membayangkan dalam menghitung suatu pendapatan nasional hanya menjumlah dan mengurangkan tetapi ternyata dalam menghitung suatu pendapatan sebuah negara tidak sesimple dan semudah yang banyak orang pikirkkan atau bisa dibilang tidak semudah seperti kita membalikan telapak tangan ternyata kita harus memperhaikan beberapa faktor dalam menghitungnya.Dalam Penulisan saya kali ini saya akan menulis bagaimana cara menghitung pendapatan nasional dengan menggunakan konsep PDB(Produk Domestik Bruto/GDP(Gross Domestik Product) dan PNB(Produk Nasional Bruto)/GNP(Gross Nasional Product).
       
       1. PDB(Produk Domestik Bruto/GDP(Gross Domestik Product)
          PDB(Produk Domestik Bruto/GDP(Gross Domestik Product) adalah menghitung
          hasil produksi suatu perekonomian tanpa memperhatikan siapa pemilik faktor
          produksi tersebut.Semua faktor produksi yang berlokasi dalam perekonomian
          tersebut outputnya  diperhitungkan dalam PDB.Akibatnya PDB kurang
          memberikangambaran tentang berapa sebenarnya output yang dihasilkan oleh faktor-
          faktor produksi milik perekonomian domestik
  •     Tipe-tipe GDP Ada dua tipe GDP, yaitu :

         1) GDP dengan harga berlaku atau GDP nominal, yaitu nilai barang dan jasa yang dihasilkan                   suatu negara dalam suatu tahun dinilai menurut harga yang berlaku pada tahun tersebut.
         2) GDP dengan harga tetap atau GDP riil, yaitu nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu    
             negara dalam suatu tahun dinilai menurut harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang                
seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun-tahun lain                 
Angka-angka GDP merupakan hasil perkalian jumlah produksi (Q) danharga (P), kalau harga-           harga naik dari tahun ke tahun karena inflasi, maka besarnya GDP akan naik pula, tetapi      
belum tentu kenaikan tersebut menunjukkan jumlah produksi (GDP riil). Mungkin kenaikan               GDP hanya disebabkan oleh kenaikan harga saja, sedangkan volume produksi tetap atau                     merosot.

Perhitungan GDP Menurut McEachern (2000:147) ada dua macam pendekatan yang digunakan dalam perhitungan GDP, yaitu:

1. Pendekatan pengeluaran, menjumlahkan seluruh pengeluaran agregat pada seluruh barang       dan jasa akhir yang diproduksi selama satu tahun. Konsumsi Rumah Tangga (Household Consumption)

  •  Pengeluaran sektor rumah tangga dipakai untuk konsumsi akhir, baik barang dan jasa yang habis dalam tempo setahun atau kurang (durable goods) maupun barang yang dapat dipakai lebih dari setahun/barang tahan lama (non-durable goods).
  • Konsumsi Pemerintah (Government Consumption)Yang masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah adalah pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk membeli barang dan jasa akhir (government expenditure). Sedangkan pengeluaran-pengeluaran untuk tunjangan-tunjangan sosial tidak masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah
  • Pengeluaran Investasi (Investment Expenditure Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) merupakan pengeluaran sektor dunia usaha. Yang termasuk dalam PMTDB adalah perubahan stok, baik berupa barang    jadi maupun barang setengah jadi.
  • Ekspor Neto (Net Export)Yang dimaksud dengan ekspor bersih adalah selisih antara nilai ekspor dengan impor.Ekspor neto yang positif menunjukkan bahwa ekspor lebih besar daipada impor.Perhitungan ekspor neto dilakukan bila perekonomian melakukan transaksi dengan   perekonomian lain (dunia).

     Rumus :
  Y = C + I + G + (X - M)  
  Ket :
 Y = Pendapatan Nasional
 C = konsumsi masyarakat
  I = investasi
 G = pengeluaran pemerintah
 X = ekspo

     2. Pendekatan pendapatan, Metode pendapatan memandang nilai output perekonomian         
         sebagai nilai total balas jasa atas faktor produksi yang digunakan dalam proses
         produksi. Kemampuan entrepreneur ialah kemampuan dan keberanian
         mengombinasikan tenaga kerja, barang modal, dan uang untuk menghasilkan barang
         dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Balas jasa untuk tenaga kerja adalah upah atau
         gaji. Untuk barang modal adalah pendapatan sewa. Untuk pemilik uang/aset finansial
 
        adalah pendapatan bunga. Sedangkan untuk pengusaha adalah keuntungan. Total balas
        jasa atas seluruh faktor produksi disebut Pendapatan Nasional (PN).
  
  Rumus:  Y = R + W + I + P

  Ket :
  Y  = pendapatan nasional
  R  = rent = sewa
  W = wage = upah/gaji
   I  = interest = bunga modal
  P  = profit = laba

         2.  PNB(Produk Nasional Bruto)/GNP(Gross Nasional Product)
       PNB(Produk Nasional Bruto)/GNP(Gross Nasional Product adalah nilai produksi yang                        dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik perekonomian atau jumlah barang dan jasa yang              dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara baik yang tinggal di dalam negeri                maupun di luar negeri, tetapi tidak termasuk warga negara asing yang tinggal di negara tersebut,          atau dengan kata lain PNB/GNP adalah jumlah Produk Domestik Bruto ditambah dengan                    pendapatan neto dari luar negeri (penghasilan neto) adalah penghasilan dari warga negara yang            bekerja di luar negeri dikurangi penghasilan warga negara lain yang bekerja di dalam negeri).

Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
PNB = PDB + Pendapatan Neto dari luar negeri (Net Factor Income from Abrood)
di mana,
·         PNB =  Produk Nasional Bruto/Gross National Product (GNP)
·         PDB =  Produk Domestic Bruto/Gross Domestic Product (GDP)
·         Pendapatan  Neto  = Pendapatan dari warga negara yang tinggal di luar negeri
          dikurangi pendapatan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri

Contoh :
Hardi warga negara Indonesia, bekerja di Indonesia dengan pendapatan Rp2.000.000,00 Paul warga negara asing tinggal dan bekerja di Indonesia, pendapatan Rp3.000.000,00 Ali warga negara Indonesia tinggal dan bekerja di luar negeri dengan pendapatan Rp1.000.000,00.

Maka PDB (GDP) = pendapatan Hardi + pendapatan Paul = Rp2.000.000,00 + Rp3.000.000,00 = Rp5.000.000,00.

Penghasilan Neto = pendapatan Ali − pendapatan Paul = Rp1.000.000,00  − Rp3.000.000,00 = -Rp2.000.000,00,

dengan menerapkan rumus di atas dapat kita ketahui PNB adalah:
PNB (GNP)   = PDB + Penghasilan Neto
             = Rp5.000.000,00 + (- Rp2.000.000,00)
             = Rp3.000.000,00
           
            Jika pendapatan faktor-faktor luar negeri yang ada dalam perekonomian
            dinotasikan sebagai PPLN sedangkan pendapatan faktor-faktor produksi
            perekonomian yang ada di dalam negeri di notasikan sebagai PFDN,maka :
            PNB=PDB-PPLN+PFDN

Selish antara PPLN dengan PFDN adalah pendapatan faktor produksi net (PFPN) atau net factor income from abroad.Dengan demikian dapat juga dikatakan :

PNB=PDB+PFPN

Jika PFPN bernilai negatif,artinya pembayaran terhadap pendapatan faktor-faktor produksi luar negeri lebih besar daripada penerimaan atas balas jasa faktor produksi domestik yang digunakan oleh perekonomian luar negeri.Angka ini mengidentifikasikan bahwa nilai impor faktor produksi lebih besar daripada nilai ekspor faktor produksi.Umumnya PFPN negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia bernilai negatif.Artinya,nilai impor faktor produksi lebih besar daripada nilai ekspor faktor produksi.Karena itu di negara edang berembang nilai PNB lebih kecil daripada nilai PDB

        
Itulah cara bagaimana menghitung pendapatan nasional sebuah negara ternyata tidak semudah yang dikatakan oleh banyak orang.

Referensi:
Buku Pengantar Ilmu Ekonomi,Edisi 3,Penulis :Prathama Rahardja dan Mandala Manurung,Penerbit: Fakultas Ekonomi UI

4 komentar:

  1. Halo, nama saya Mia Aris.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800.000.000 (800 JUTA ) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah i diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com.
    Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.

    BalasHapus
  2. bagaimana cara pemerintah bisa tahu bisa menghitung

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

  4. Saya sangat bersyukur kepada Ibu Iskandar Lestari karena telah memberi saya pinjaman sebesar Rp700.000.000,00 saya telah berhutang selama bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan belajar tentang ISKANDAR LESTARI LOAN FIRM di salah satu blog saya menghubungi Mrs Iskandar Lestari konsultan kredit via email:(iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com) dengan keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun 2017 dan harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya telah diselesaikan, sekarang saya memiliki nilai yang sangat besar dan usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu Iskandar via email: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)atau melalui dia BBM INVITE:{D8980E0B}

    BalasHapus