PSSI VS Menpora
Sepakbola Indonesia
selalu saja melahirkan konflik di bandingkan prestasi,ya..baru-baru ini kita
dapat ketahui sepakbola Indonesia sedang mengalami konfik yang bergejolak
sangat hebat akibat perselisihan antara PSSI dan Menpora.Ntah apa yang menjadi
penyebab konflik tersebut ntah itu karna kepentingan pribadi antara ketua umum
PSSI periode yang baru tahun 2015
ini dan Pak menpora karna kedua orang tersebut berasal dari sebuah partai
politik yang mengakibatkan apakah ini merupakan kepentingan partai,?yang
lagi-lagi sepakbola Indonesia di politisasi Atau mungkin ini demi kemajuan
sepakbola Indonesia.?kita mungkin hanya bisa mengira-ngira sebab kita mungkin hanya sebagai penonton yang selalu di
bodoh-bodohi oleh 2 kelompok tersebut.
Tetapi jika dari
analisa saya sebagai penonton,pecinta,dan penikmat sepakbola Indonesia saya
sagat setuju dengan apa yang dilakukan oleh menpora yang membekukan PSSI.
Sebab meurut saya
kinerja PSSI sangatlah buruk terutama dalam membuat kompetisi sepakbola di Indonesia
banyak sekali kasus-kasus yang terjadi mulai dari pengaturan skor,tidak
dibayarkannya hasil hak siar ke sejumlah klub.
Sedangkan dari segi
Timnas PSSI sangatlah kurang baik dalam memilih pelatih sebagai contoh Timnas
U-23 yang jelas-jelas pelatihnya selalu memberikan kekalahan besar untuk timnas
mulai dari kekalahan besar yang sangat memalukan dari Timnas Bahrain sebesar
10-0 dan hal itu terjadi lagi menimpa timnas U-23 kita di ajang SEA GAMES
baru-baru ini dengan deretan kekalahan yang memalukan pertama kalah 4-2 dari
Myanmar di babak grup lalu dari Thailand di babak semifinal (5-0) dan terakhir
kekalahan dari Vietnam dalam perebutan mendali perunggu lagi-lagi kalah(5-0),
Sedangkan pelatih yang
membawa Indonesia berprestasi seperti contohnya pelatih timnas U-19 dulu Indra
Sajfri di pecat padahal dia sudah membawa Indonesia juara piala AFF U-19 dan
membawa Indonesia ke putaran final piala Asia U-19 walaupun pada akhirya gagal
setidaknya ia lebih baik dan pantas di pertahankan
Ini kah hasil dari
PSSI.?
Ah..mungkin ini tidak
bisa dibilang hasil PSSI tapi ini merupakan kebobrokan dan jeleknya PSSI
Selain itu banyak
sekali mafia-mafia di dalamnya yang selalu melakukan pengaturan skor ataupun
menjual negara dalam ajang International.
Penjualan
negara.?ya...baru-baru ini muncul berita ada orang yang melapor saat SEA GAMES
2015 kemarin telah terjadi pengaturan skor yang dilakukan pihak PSSI dengan
cara menjual negara ntah berita itu benar ata tidak namun jika benar lagi-lagi
organisasi kita hanya sebagai budak dalam dunia sepakbola hanya demi uang.
Buntut konflik PSSI dan
Menpora sepakbola Indonesia mengakibatkan lahirnta sanksi dari federasi
sepakbola dunia yaitu FIFA dengan tidak diperbolehkannya Indonesia mengikuti
ajang internasional di bawah naungan FIFA dan tidak memperbolehkan kompetisi
nasional berjalan.
Kompetisi nasional
tidak diperbolehkan berjalan mengakibatkan banyak pemain sepakbola menganggur
dan kehilangan mata pencaharian tetapi kejadian tersebut bukanlah hal baru bagi
Indonesia sebab kompetisi berjalan pun banyak klub yang tidak mampu membayar
pemainnya sehingga banyak kejadian gaji pemain yang menunggak yang mengakibatkan pemain tidak mendapatkan
penghasilan akibat klub-klub di Indonesia belum bisa profesional dalam
mengalokasikan biaya operasionalnya
bahkan sampai ada yang meninggal yang selalu dialami pemain asing yang
bermain di Indonesia akibat gajinya tidak dapat dibayar oleh pihak klub.
PSSI sebagai federasi
sepakbola Indonesia seharusnya dapat menyeesaikan masalah tersebut tidak hanya
memikirkan untuk memperkaya diri sendiri dari para anggotanya.
Dan itulah yang membuat
saya lebih codong membela Menpora dalam konflik ini sebab tujuan Menpora bukan
untuk makin menjelekan sepakbola Indonesia namun untuk memajukan sepakbola
Indonesia,menciptakan kompetisi dan klub yang profesional agar tidak ada lagi
masalah gaji yang menunggak.
Sebelumnya disini saya
tidak memihak ke siapa pun dan saya tidak ingin menjelek-jelekan dari salah
satu mereka dalam penulisan saya tetapi saya hanya ingin menuangkan apa yang
ada di pikiran saya terhadap konflik tersebut dan terlebih apa yang saya
tuangkan dalam penulisan ini adalah fakta-fakta yang ada yang telah saya lihat
dan saya amati meski hanya melalui layar kaca televisi.
Saya berharap konflik
PSSI dan Menpora dapat selesai dengan cepat agar kompetisi dapat
berjalan,pemain menjadi sejahtera dan Timnas dapat berprestasi
Jayalah Indonesiaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar